“Kalau mendengar fragrance,
ingatnya tentang apa? Parfum ya? Kasian deh lu...!” kata Lita Ginting, tamu
spesial dari Givaudan. Ia lalu berkisah mengenai hal-hal yang luput dari benak
mahasiswa Ilmu Kimia, terutama seni minyak atsiri.
OLEH Si DUDU-iMS
Lita mengawali stadium
general, Selasa (22/5) secara santai seperti telah bersahabat dengan para
peserta yang datang. Tidak seperti biasanya, ruangan rapat yang biasanya hanya
di huni oleh Dosen kini dihiasi dengan gelegak tawa dan canda ria.
Bekerja sebagai Manager of Purchasing di Givaudan, membuat Lita
berkunjung ke seluruh penjuru Indonesia untuk hunting minyak atisiri. Kali ini,
Ilmu Kimia UII menjadi tempat berlabuhnya untuk menjalin kerja sama.
Givaudan merupakan sebuah perusahaan
yang bergerak dalam mengelola produk turunan minyak atsiri seperti sampo,
sabun, parfum, dan lain sebagainya.
Dalam rangka itu, ia bercerita lebih
lanjut mengenai pentingnya minyak atsiri dalam industri. Tak disangka-sangka,
dalam sekejap ia sanggup membuat peserta terhenyak dan terdiam beberapa saat.
Suasana menjadi hening, hanya terpusat pada suaranya. Apa sebabnya?
“Indonesia adalah penghasil utama minyak
kenanga. Tetapi mengapa kenanga Indonesia kalau jauh dengan ylang-ylang
?” ungkapnya.
“Orang Indonesia itu membiarkan pohon
kenanga tumbuh tinggi sekali. Tanpa ditebang, bunga tidak akan tumbuh. Kalau
tumbuh pun sudah habis duluan buat malam jum’atan.Ya, gak jadi disuling! ”tambahnya.
Lita meminta agar anak Kimia, khususnya
anak Essential Oil membangkitkan kembali daya tarik minyak atsiri Indonesia.
Baik dari segi rendemen dan kualitas, sampai pemasarannya.
Sebagai penggagas acara, Martsiano,
Alumni Kimia ‘04, menambahkan bahwa pertemuan ini dimaksudkan agar mahasiswa
tambah semangat dalam belajar Kimia. Tak hanya tahu soal menyuling saja, tapi
juga produk-produk yang dihasilkan.
Dan kesempatan bertanya pun diberikan.
Ups...banyak sekali yang bertanya. Martsiano memilih salah satu di antara
peserta. Hakim Kimia ‘11 lah yang terpilih.
Setelah pertanyaan selesai dilontarkan,
Martsiano mengulang kembali pertanyaan. Bukan Kimia UII kalau tanpa banyak
tingkah.
“Inilah mahasiswa yang akan mendapat
double gelar setelah wisuda. S. Si dan S. Sg, Sarjana Sogrok Geni (Sarjana
Penyulur Api), ” timpalnya.
Gelegak tawa kembali membahana. Dengan
sedikit menahan tawa, Lita spontan menjawab, untuk itulah saya datang ke sini. Mari
kita lakukan kerja sama dengan baik untuk membangkitkan kembali minyak atsiri
Indonesia. Ibarat sekuntum bunga teratai, ia akan terus mekar.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar