About Us

Welcome to our site !!! Please enjoy it . . . *^o^*

Selasa, 05 Juni 2012

Inhal = Mahal, Efektifkah


Oleh : Anisa Kusuma Wardani dan Nanda Candra Kartika

Kini inhall menjadi pusat perbincangan. Berbagai kontroversi dari mahasiswa diutarakan atas naiknya tarif inhall tersebut. Tarif inhall yang semula 25 ribu rupiah, kini melambung mencapai angka 100 ribu rupiah. Bagaimana mahasiswa tidak terkaget-kaget melihat lonjakan harga yang sebegitu besarnya?


       “Sebenarnya tarif inhall sebesar 100 ribu rupiah ini sudah ditetapkan sebagai peraturan yang baru sejak adanya angkatan 2011, tetapi belum mendapat persetujuan dari pihak Jurusan. Akhirnya setelah disetujui, baru bisa direalisasikan di semester 2 ini,'' ujar Dwi selaku laboran Ilmu Kimia, Universitas Islam Indonesia.
Selain itu, Is Fatimah, Koordinator Laboratorium Jurusan Ilmu kimia, yang diwawancarai Senin (21/5) tepat di depan ruang Jurusan D3 Analis Kimia juga memberikan tanggapannya atas pertanyaan–pertanyaan mahasiswa tentang kenaikan tarif inhall tersebut. ''Untuk masalah kenaikan tarif inhall ini sebenarnya sudah melalui beberapa rapat yang akhirnya mencapai suatu kesepakatan, ''ujarnya.

      “Jadi, mahasiswa tidak bisa seenaknya mengkomplain hasil rapat tersebut. Kenaikan tarif inhall ini adalah murni untuk membiayai praktikum mahasiswa itu sendiri dan untuk membayar kerja asisten. Bahan praktikum yang seharusnya dipakai untuk satu kelompok, menjadi terlihat mahal ketika bahan digunakan untuk satu orang saja, “ tambahnya.

       Tarif inhall sebesar 100 ribu rupiah ini, mendapatkan respon positif maupun negatif dari tiap angkatan. Salah satunya, Desi Novarita, Ilmu Kimia'10.

       “Dengan tarif inhall tadinya 25 ribu pada angkatan 2010, sekarang naik melambung 100 ribu, sebenarnya sangat bagus supaya mahasiswa selalu disiplin. Buktinya sudah nyata banget di angkatan 2010, yang dahulu inhall sampai 8 kali Praktikum tetapi dengan tarifnya dinaikan, maka perlu difikir beribu-ribu kali untuk inhall.  pada awalnya kaget dan ngedumel dengan tarif tersebut tetapi setelah dinikmati akhirnya mahasiswa 2010 pun enjoy, ” ujarnya.

       Ada pun Febi, Asisten Praktikum Ilmu Kimia mengungkapkan bahwa, ”Inhall itu adalah praktikum yang belum terlaksana karena suatu kendala, entah itu sakit, atau belum membuat laporan, dan seterusnya. Maka kalau tidak mau inhall, ya harus pintar-pintar jaga kesehatan,” ujarnya.

       Begitulah, harga memang selalu menjadi bahan perdebatan.Tujuan praktikum adalah melatih skill mahasiswa terhadap ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Sehingga, mahasiswa sudah siap bertarung dengan skill yang mumpuni di dunia kerja nanti. Bagaimana dengan Anda? Semoga sanggup menerima, tetapi mendapatkan skill yang setara dengan harga!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar