About Us

Welcome to our site !!! Please enjoy it . . . *^o^*

Sabtu, 10 Mei 2014

Lomba Karya Tulis Ilmiah PRISMA 4 - Universitas Brawijaya

PRISMA (Pekan Riset dan Ilmiah Mahasiswa) adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) Universitas Brawijaya. Setelah sukses dengan even PRISMA 1, PRISMA 2, dan PRISMA 3 maka tahun ini kembali diadakan even yang sama yaitu PRISMA 4.

Dengan semangat dan tekad yang sama PRISMA 4 memiliki misi untuk menjadi media stimulan ide kreatif, inovatif dan aplikatif dari seluruh mahasiswa dan siswa SMA/SMK/MA se-Indonesia demi Indonesia yang lebih baik. Karena nasib bangsa di masa depan ada di tangan anak-anak muda hari ini, maka bergegaslah untuk berinovasi dan berkreasi. Explore your mind and let’s think future!

 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH 2014

Untuk Siswa SMU dan Mahasiswa

Pekan Riset dan Ilmiah Mahasiswa (PRISMA 4)

Tema Kegiatan:
Explore Your Mind and Let’s Think Future

Tema Karya Tulis Ilmiah:
Pemuda sebagai Inkubator Pengembang Inovasi Menuju Ketahanan Pangan Bangsa

Latar Belakang:
Indonesia sebagai negara yang berkembang dihadapkan pada berbagai permasalahan. Permasalahan pangan merupakan salah satu problem kompleks yang dihadapi masyarakat Indonesia. Ketersediaan sumber daya pangan yang terbatas tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas. Pertanian dan produksi pangan menjadi sektor strategis dalam pembangunan bangsa.

Saat ini pemerintah telah menetapkan program ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam berbagai kebijakan pembangunan. Orientasi didasarkan pada rendahnya produksi pangan secara nasional yang belum mampu mencukupi kebutuhan pangan 237,6 juta jiwa penduduk Indonesia. Terbukti pada tahun 2013 Indonesia masih sangat bergantung pada bantuan impor bahan pangan berupa beras sebanyak 432 juta ton, jagung 500 juta ton dan kedelai 480 juta ton. Selain itu berbagai permasalahan terkait dengan kualitas hasil olahan pangan juga ikut andil dalam penurunan kepuasan konsumsi masyarakat. Hal itu mengindikasikan bahwa kondisi ketersediaan pangan di Indonesia masih sangat rentan.

Oleh karena itu sektor produksi pangan nasional memerlukan sumbangan IPTEKS dalam bentuk inovasi kreatif dan aplikatif baik secara on-farm meliputi peningkatan produksi tanaman pangan maupun off-farm berupa inovasi pengolahan bahan pangan.

Pemuda sebagai agent of change memiliki peran yang strategis dalam peningkatan ketahanan pangan bangsa. Melalui ide-ide kreatif dan inovatif generasi pemuda hari ini akan menentukan nasib bangsa di masa depan. Maka melalui semboyan “Explore your mind and let’s think future” diharapkan generasi muda mampu mencurahkan segala macam idenya yang berkontribusi besar bagi ketahanan pangan Indonesia. Inovasi berlandaskan penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan pengetahuan akan menjadi lokomotif ketahanan pangan Indonesia melalui tangan-tangan kreatif pemuda bangsa.

Sub Tema Mahasiswa:

Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber daya pangan potensial yang sustainable.

Manusia mengusahakan berbagai pemanfaatan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan pangannya. Namun dalam usaha tersebut tidak diikuti dengan tindakan konservatif terhadap lingkungan, sehingga terjadi eksploitasi SDA yang berujung pada permasalahan seperti menurunnya kesuburan tanah, erosi dan sedimentasi, pencemaran bahan kimia sintetik dari faktor produksi pangan, serta tidak stabilnya produksi tanaman pangan. Ide-ide kreatif dalam hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam baik on-farm maupun off-farm berbasis lingkungan dibutuhkan agar persediaan pangan tetap sustainable.


Stakeholder  sebagai penunjang upaya penanganan permasalahan pangan.

Generasi muda sebagai stakeholder memegang peranan strategis dalam upaya mencari solusi atas permasalahan pangan di Indonesia. Pengembangan pengetahuan dan teknologi di lingkungan generasi muda berbasis pengabdian masyarakat (pengembangan SDM) dapat menjadi alternatif solusi meningkatkan produksi sektor pangan di masyarakat.


Orientasi pertanian modern melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Pertanian dihadapkan pada rendahnya produksi tanaman pangan, rendahnya kesuburan tanah, serta semakin sempitnya lahan. Hal tersebut tidak hanya dipengaruhi kualitas SDA yang menurun namun juga rendahnya teknologi yang diterapkan di sektor pertanian lokal. Teknologi menjadi akselerator produksi pangan melalui perencanaan yang tepat berlandaskan informasi yang akurat dengan berbagai upaya komunikatif baik secara on-farm (produksi tanaman) maupun off-farm (pasca panen dan pengolahan pangan) akan menjadi modal ketahanan pangan bangsa.



Sub Tema Siswa:


Teknologi pengolahan bahan pangan yang menambah nilai ekonomi.

Pengolahan bangan pangan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan nilai konsumsi suatu produk pangan. Dengan bertambahnya nilai konsumsi berarti juga ikut menambah nilai ekonominya. Sering kita temui makanan di masyarakat yang tidak bergizi, tidak sehat bahkan berbahaya bagi tubuh manusia. Maka melalui ide kreatif di bidang pengolahan pangan dapat menjadi solusi untuk membuat panganan yang berkualitas.


Pangan alternatif sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

    Masyarakat Indonesia umumnya sangat bergantung dengan satu jenis makanan pokok saja yaitu nasi. Hal tersebut menyebabkan persediaan beras nasional tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Padahal selain beras banyak alternatif pangan lain yang memiliki nilai gizi yang setara bahkan lebih dibandingkan dengan beras seperti singkong maupun ubi. Namun karena alasan tertentu seperti rasa dan kebiasaan masyarakat tetap memilih nasi dan enggan beralih ke sumber pangan lain. Dalam sub tema ini diharapkan muncul suatu gagasan mengenai teknologi olahan pangan alternatif bagi masyarakat sehingga terwujud suatu ketahanan pangan.


Ketahanan pangan lokal berbasis pengabdian masyarakat.

Berbagai program diversifikasi pangan maupun peningkatan produksi pangan tidak akan terwujud tanpa adanya partisipasi langsung dari masyarakat. Oleh karena itu tindakan sosialisasi ketahanan pangan sangat penting, yang bisa meliputi pembudayaan diversifikasi pangan, gerakan pangan sehat dan bergizi, maupun gerakan masyarakat yang berorientasi pada pengolahan pangan. Segala bentuk ide kreatif dalam sub bab ini merujuk pada tindakan-tindakan yang berhubungan langsung dengan masyarakat  berbasis pengabdian.



Rincian Acara: 
  • Publikasi PRISMA 4            : 25 Maret 2014
  • Pendaftaran                          : 25 Maret – 15 Mei 2014
  • Pengumpulan Karya Tulis      : 25 Maret – 15 Mei 2014
  • Seleksi Karya Tulis               : 16 Mei 2014 – 25 Mei 2014
  • Pengumuman Finalis              : 26 Mei 2014
  • Registrasi ulang finalis            : 26 Mei – 3 Juni 2014
  • Technical Meeting                 : 7 Juni 2014
  • Grand Final/Presentasi          : 8 Juni 2014
  • PRISMA 4 FunE                 : 9 Juni 2014
  • Pengumuman Pemenang       : 9 Juni 2014

Hadiah dan Penghargaan (Mahasiswa):
  • Juara 1 :Rp 4.000.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara 2 :Rp 3.000.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara 3 :Rp 2.000.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara Favorit  akan mendapatkan Piagam dan Trofi

Hadiah dan Penghargaan (Siswa)
  • Juara 1 :Rp 2.000.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara 2 :Rp 1.500.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara 3 :Rp 1.000.000 + Trofi + Sertifikat
  • Juara Favorit  akan mendapatkan Piagam dan Trofi

Lomba Karya Tulis Ilmiah 2014

Info Selengkapnya mengenai lomba ini bisa menghubungi:
Ngurah : 085737213923
Rhonda : 085731868804

atau

FB : PRISMA 4 FPUB
Twitter : @RPISMA4_FPUB

Sumber info: http://prisma.fp.ub.ac.id 

selengkapnya di: http://infolombanulis.blogspot.com/2014/04/lomba-karya-tulis-ilmiah-prisma-4.html
Follow us: @infolombanulis on Twitter | Infolombanulis on Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar