Membayang lagi...
Hingga tak berani berlari
Bagaimana mengembannya
Jika setangkai bunga melayu lagi merana
Hujan abu di kaki merapi
Mendera hambur tak karuan
Entah, melana berpayung duka
Mengerti uji atau nestapa...
Selang mereda kapankah datang
Digiring embun melangkah pergi
Hanya menguntai memandang ombak
Melayar hilang tertipu arah...........
Do’aku...
Kuawali senyum pagiku dengan menyebut dzat yang maha tinggi...
Sembari memohon derasnya luapan berkah atas apa yang telah ia
berikan dan ia nikmatkan kepadaku
Kuulangi pujiku dengan pujian yang sumbernya mudah tiada sulit,
Dengan berkendara terimakasih yang elok untainya
Kubersholawat, kusenandungkan salam untuk sang cahaya yang utama
dan pertama
Berpindah dari wajah-wajah dan kening-kening yang mulia,
Ku mohonkan kepada Alloh ta’ala keridhoan yang terkhususkan untuk
ahli bait yang suci-suci
Tersebar kepada para sahabat, tabi’in dan semua para pembela Rosul
SAW...
Ku pinta petunjuk tuk menapak jalanan terang benerang
Menjagaku terpelanting dari langkah-langkah kesalahan.....
Barokalloh.....
Ku gelar dari kisah tentangnya,
Ku rentetkan dari tali kasih mulia, kalung mutiara yang menghiaskan
pendengaran-pendengaran dengan pesonanya,..
Diriku bertengadah memohon tolong dengan daya Alloh SWT dan
kekuatannya yang maha dahsat.....
Allohu robb......
#Muhammad Malthuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar